“aku bentangkan rinduku dalam kata kata, biar rapi seperti puisi, biar mudah kau baca, tanpa tanya ~ @jaja_nu”
“tak mampu ku telusuri gelapnya malam tuk mendapatkan cintamu ~ @Lodengg_16″
“Semakin ku mencoba kuatkan hati mencintaimu semakin ku yakin waktuku tak lama lagi denganmu, cinta ini menyudutkanku ~ @putrimiserigulo”
“cintanya seperti saat pertama berjalan, saat melihat pelangi memantul di lautan, saat kembang api dinyalakan ~ @nellseptyan”
“Di hembusan nafas rinduku, kasih.. terselip helaan nafas maaf akibat ego yang terus mematikan kata-kata. ~ @marsellaeka”
“Rasa sakitku bukan derita, itulah kenapa aku setia menunggumu, seperti seorang ibu yg tabah menjaga buah hatinya ~ @pasirpemalu”
“Malam ini kubuat puisi tentang cinta. Setelah 2 jam tanpa hasil, yg kutulis hanya satu kata. “Namamu” ~ @idham gibran”
“Seorang laki-laki pasrah dipeluk kenangan. Senja membawanya kembali pada hari di mana hatinya dipatahkan. ~ @pelukis_kata”
“Sebab pada makna sebuah rindu, ada masa kelabu. Tertutup tirai abu-abu dan berdebu, sebutlah ‘kita’ yang dulu pernah bersatu ~ @dewidira”
"Terjatuh aku dalam keyakinanku yang rapuh Tentang kisah cintaku tak pernah utuh…. Dua hati yang mengisi hidupku. Kini menengis tersedu oleh ketidakpastianku..@idham gibran"
"Aku ingin meraih kembali cintamu menjadi kenyataan. Saat diriku dalam siksaan cinta, dirimu melenggang pergi tanpa pernah memikirkan aku...@idham gibran"
"Buat apa berlari dalam kelam? Sedang kabut pun tak mau menyibak. Biarlah semuanya berlalu, mimpi pun aku tak inginkan. Meskipun rindu ini tercipta untukmu....@idham gibran"
"Penderitaanku adalah bayangan gelap bagi dirimu, saat kesetiaan menjadi alasan untuk mencampakanku! Aku takkan lari dari cintamu yang selalu memasungku....@idham gibran"
0 komentar:
Posting Komentar