Cinta misterius dalam merubah perasaan seseorang. Dan cinta
identik dengan seorang pasangan yang menjadi sasaran cinta itu. Namun itu tidak
mutlak karena terkadang cinta berdiri sendiri dan memilih tinggal didalam hati
yang kokoh hingga pada saatnya dia akan keluar mencari hati yang dianggapnya
pantas untuk dihuninya. Cinta memiliki satu bentuk yang sama tapi paras wajah
yang berbeda dari setiap orang. Untuk menyatukan perbedaan itu pula dengan
menggunakan berbagai cara.
Ada yang menganggap cinta itu sebagai musibah,
ada pula yang mengganggapnya sebagai suatu anugerah. Kebanyakan orang
menganggap bahwa kepekaan cinta itu terjadi pada seorang wanita, karena
kesetiaan dan kehormatan seorang wanita yang begitu tinggi, sedangkan bagi
kebanyakan pria menganggap cinta itu sebagai selingan untuk memperoleh kepuasan
hasrat jiwa.
Namun tidak
semua dipersepsikan seperti itu, terkadang perasaan cinta itu begitu menyiksa
bagi seorang pria karena slama ini pria jarang mendapatkan arti cinta yang
begitu dalam, disaat dia mendapatkannya maka itu akan menyiksa.
Tak
ada yang perlu dipersalahkan dalam menanggapi cinta itu. Perasaan cinta akan
hadir kepada siapa pun. Dan perasaan itu tidak dapat dipaksakan oleh siapapun.
Setiap orang tidak ada yang pernah menyadari mengapa perasaan itu bisa muncul,
dan tidak seorang pun yang menentukan kepada siapa perasaan itu muncul. Hati
lah yang memilih kepada siapa dia harus bersanding. Ada seorang gadis cantik yang jatuh cinta
kepada pria buruk rupa dan ada pria yang jatuh cinta dengan wanita cacat. Apa
itu merupakan kehendak mereka? Mereka tentunya menginginkan kesempurnaan, namun
cinta dalam hati mereka lebih memilih kesederhanaan dan kekurangan, dan itulah
misteri cinta yang tak dapat ditolak atau bahkan dihindari, karena dengan
menghindarinya maka menimbulkan gejala penyakit yang dokter ahlipun tak sanggup
menemukan penawarnya.
Fenomena hidup selalu ada, segala sesuatu yang
diluar pikiranpun dapat terjadi. Sebesar apapun cinta dan kasih sayang kepada
seseorang terkadang tidak ditanggapi, karena kita tidak dapat memaksa seseorang
untuk memberikan kasih sayang seperti apa yang kita berikan kepadanya.
Pengorbanan selalu ada, dan dari pengorbanan itulah akan timbul kesadaran yang
menggugah hati, dan pengorbanan itu sangat berharga untuk dijadikan pengalaman
dalam menjalani sesuatu lebih lanjut. Setiap orang saat ini begitu mencekam
perasan cinta yang timbul dari sepasang manusia yang memiliki perbedaan
kepercayaan. Apa sebenarnya yang mereka permasalahkan? Adat ataukah agama?
Cinta itu bukan mereka yang membuat dan bukan mereka yang merencanakan cinta
itu untuk muncul dihati mereka. Tapi cinta itu merupakan anugerah dari Tuhan
yang diberikan kepada mereka untuk dijalani dengan benar. Tuhan pun tidak
pernah memilih kepada siapa cinta itu harus Ia berikan karena Ia maha adil dan
Tuhan tidak pernah menganugerahkan cinta dengan melihat perbedaan yang dimiliki
karena Ia tidak pernah membeda-bedakan umat manusia yang Ia ciptakan. Jadi apa
salahnya jika kita memiliki perasaan cinta kepada seseorang yang memiliki
perbedaan dengan kita? Selama cinta itu masih dijalani dengan batas-batas norma
yang mengatur masing-masing pribadi mereka. Dari perbedaan itu diharapkan
timbul rasa pengertian untuk saling menghargai perbedaan yang ada. Dari
pengertian itu akan muncul kesetiaan dan dengan kesetiaan akan tercipta
kedamaian dan kebahagiaan yang slama ini begitu didambakan oleh umat manusia. Apakah
itu salah?
Memang kekhawatiran akan perbedaan itu
sangat besar karena keegoisan yang dimiliki oleh setiap manusia tidak dapat
dikontrol. Mereka selalu mementingkan pribadi mereka dalam suatu golongan tanpa
memperhitungkan perasaan yang dimiliki oleh orang lain. Di dunia ini tidak ada
yang sempurna. Tidak selamanya yang kita jalani sesuai dengan apa yang kita
inginkan. Tanpa mencobanya, kita tidak akan mengetahui apakah yang kita lakukan
itu sesuai dengan harapan tanpa mengurangi apa yang sudah ada. Kita pun tidak
akan mengetahui apakah perasaan cinta yang kita miliki salah atau benar tanpa
mencicipi cinta itu terlebih dahulu. Menapa kebanyakan orang selalu menilai
orang lain dari sisi pribadi dirinya ataupun golongannya?
Jika
selalu seperti itu maka tidak akan kita rasakan kedamaian dan merasakan betapa
indahnya hidup saling berdampingan yang sudah dianugerahkan oleh Tuhan. Kodrat
kita diciptakan sebagai makhluk social yang selalu saling membutuhkan. Tidak
hanya dari segi jasmani atau kebutuhan pribadi tapi perasaan pun ingin hidup
berdampingan denga perasaan lain yang dianggapnya tepat. Menilai perasaan tidak
dapat menggunakan standar pribadi ataupun golongan. Perasaan itu berdiri
sendiri dan terlepas dari kehidupan dunia fana, dan perasaan itu tidak dapat
dicampur adukan dengan unsur yang lain
karena dia murni timbul dari hati yang memiliki cinta.
Biarkanlah
perasaan itu timbul dalam hati, dan jangan biarkan perasaan cinta itu ternodai.
Jangan membuang perasaan cinta itu, karena perasaan itu pula dapat menagis dan
mereka pun takkan bisa hidup tanpa pasangan yang dipilihnya hanya karena
keegoisan pribadi. Jika orang yang dicintai dapat membuat kalian merasa
sempurana dan bahagia, maka jalanilah karena mungkin sudah itulah takdir yang
digariskan oleh Tuhan. Mencintai dan menginginkan seseorang untuk bersanding
dengan kita itu bukan kesalahan, tapi itu suatu rasa syukur karena kita masih
diberikan rasa untuk mencintai dan dicintai seseorang. Dibandingkan dengan
mereka-mereka yang telah pergi tanpa sempat menikmati indahnya perasaan cinta
yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka. Tuhan memberikan begitu banyak
keindahan dalam hidup ini untuk dinikmati, tentunya dengan tidak melupakan
bahwa siapa yang memberikan kebahagian itu. Ia pun tidak membatasi untuk siapa
keindahan itu, semua orang berhak menikmati keindahan itu selama keindahan yang diberikan dapat dijalankan dan
dimanfaatkan dengan benar dan sesuai dengan kriteri-kriteria yang diberlakukan
oleh-Nya ataupun oleh manusia itu sendiri.
Walaupun Lautan yang memisahkan ataupun
pegunungan yang membatasi, perasaan cinta itu akan tetap akan ada. Dan walaupun
perbedaan yang menjadi pemisah maka cinta itu juga akan tetap ada. Perasaan
cinta itu tidak pernah salah dalam memilih pasangannya tergantung bagaimana
cara dalam menjalaninya. Cintailah orang yang telah dipilih oleh hatimu
sekalipun ada perbedaan yang begitu besar dan jalani cinta itu dengan kesabaran
karena cinta tak dapat dipaksa dan didesak, biarkan perasaan itu tumbuh dengan
sendirinya. Dan tidak perlu bersedih jika hingga saat ini cinta itu tidak
pernah tumbuh dihatimu, karena cinta itu sudah tumbuh di hati orang lain yang
akan mencintaimu. Namun jika cinta itu tidak ada hatimu dan tidak orang yang
mencintaimu, tetaplah berbangga karena ada yang lebih mencintaimu, yaitu Tuhan
yang telah memberikan kehidupan dan
keindahan.
Jadilah jati
dirimu sendiri dalam cinta dan dalam segala sesuatu, jangan menjadikan wajah,
harta, pakaian sebagai jati diri. Tapi jadikan jati dirimu itu sebagai pakaian,
harta dan wajahmu yang menggambarkan sesungguhnya dirimu. Dalam hidup ini tidak
ada yang abadi, namun cinta dapat mengabadikan dirinya didalam hati, selama
cinta itu tulus. Hingga akhir dunia pun cinta akan tetap tetap hidup didalam
hati sanubari yang orang lain tak akan pernah menemukannya.
Kepedihan yang dirasakan oleh kepergian cinta,
meneteskan air mata kesedihan yang mendalam. Namun air mata kesedihan itu akan
berubah menjadi air mata kebahagian jika kita melepas kepergian cinta itu demi
kebahagian orang yang kita cintai. Nikmati segala jalan yang ada dihadapanmu
agar kau bahagia.
Biarkan
orang mempersepsikan lain tentang cinta yang dirasakan, biarkan orang berteriak
mempersalah cinta yang ada. Tetaplah jalani cinta itu, karerna perasaan itu
milikmu dan kamu yang merakannya. Pahit manisnya cinta yang di jalani merupakan
suatu resiko yang harus dihadapi oleh hati yang memiliki perasaan cinta. Jangan
pernah takut akan resiko cinta selama ada keyakinan bahwa cinta itu akan
dijalani dengan benar.
0 komentar:
Posting Komentar