Senin, 25 Juni 2012

Misteri Cinta


Ada gula ada semut. Ada cinta maka manusia ada. Cinta itu manis bagai gula karena cinta, dunia begitu indah. Hujan dengan dinginnya dan matahari dengan panasnya akan menjadi sahabat atas nama cinta. Dalamnya lautan dan luasnya samudera menjadi tak berarti karena cinta. Cinta membuat manusia membangun sebuah gedung megah dan terbang menembus langit serta mampu menembus bumi.
 Cinta merubah pribadi seseorang dalam sekejap mata. Cinta membuat muka masam menjadi berseri, kantong tipis jadi serasa tebal, dan penakut menjadi pemberani. Cinta yang menyebabkan seseorang tak merasakan sakit, derita menjadi jalan keluar bahkan membuat seseorang menjadi kuat ditengah himpitan hidup yang mendera. Itulah cinta ibarat angin yang mampu bergerak elastis. Ibarat matahari yang mampu menerangi semesta karena cinta adalah nafas kehidupan. 
Tapi karena cinta manusia merintih dan menangisi hidup sepanjang masa. Atas nama cinta seseorang tega mengakhiri hidup secara tragis. Cinta meledakkan peperangan dimana-mana. Atas nama cinta seseorang tega membunuh sesama. 
Hidup tanpa cinta memang akan terasa sia-sia, tanpa cinta berarti kematian dan kematian adalah suatu kerugian besar.
Memangnya cinta itu apa? Mengapa hanya karena cinta seseorang dapat mabuk kepayan? Apakah cinta itu berupa seks, romantisme, kemesraan, kesetiaan atau rasa memiliki? Banyak orang yang mengartikan cinta itu dengan salah. Sebenarnya  pertanyaan akan cinta ada pada hati nurani. Kahlil Gibran Pernah berkata bahwa cinta adalah keindahan sejati yang terletak pada keserasian spiritual. Cinta adalah satu-satunya kebebasan didunia ini karena ia begitu tinggi mengangkat jiwa.
Cinta berarti memberi bukan menerima. Cinta tak pernah memaksakan kehendak dan cinta tidak pernah menuntut tapi menghargai. Cinta tidak akan pernah tercipta selagi kita belum bisa menerima perbedaan.
 Jangan pernah melihat cinta dari fisiknya saja. Banyak wanita cantik yang menjadi hina karena kecantikannya. Banyak juga laki-laki kecewa karena kecantikan seorang wanita. Tapi cintailah orang melalui kepribadiannya karena kepribadian yang baik bukan pada kecantikan atau ketampanan. 

0 komentar:

Posting Komentar